RSS

To Notebook of Naval Architecture and Chemistry

Bentuk Badan Kapal

Pertimbangan Pemilihan Bentuk Badan Kapal

Bentuk badan kapal terdiri dari dua macam yaitu Bentuk U dan Bentuk V.
Pemilihanbentuk badan kapal sangat berpengaruh terhadap karakteristik kapal yang akan dirancang oleh seorang designer. Pemakaian bentuk station U dan V dapat didasarkan atas fungsi dari kedua station. Untuk bentuk U biasanya digunakan untuk station Fore Part, sedangkan bentuk V digunakan pada station After Part.

Keuntungan Bentuk V adalah
  1. Volume cenderung lebih besar
  2. CWL lebih besar sehingga menambah harga KB, MB, KM dan MG.
  3. Mengurangi berat baja.
  4. Tahanan atau hambatan pada kapak berkurang.
  5. Kurve dari permukaan lebih sederhana.
  6. Karakteristik Sea keeping lebih baik, misalnya : slamming berkurang dan mempunyai displacement cadangan lebih besar.
  7. Luasan geladak lebih besar, khususnya dibagian depan (fore castle deck).
  8. Centre of displacement lebih tinggi (dibawah garis air lebih rendah)
  9. Lebih baik dalam membelah ombak.
  10. Bisa mencegah air laut supaya tidak naik ke geladak.

Keuntungan Bentuk U adalah
  1. Dengan bentuk U maka kapasitas ruang muat menjadi lebih besar
  2. Stabilitas kapal menjadi lebih baik
  3. Apabila diletakkan di buritan maka bentuk u bisa membantu jalannya aliran air menuju ke propeller sehingga daya propeller semakin besar.
  4. hambatan gelombangnya lebih kecil.
   Dengan demikian akan lebih optimal jika bentuk station bagian haluan berbentuk V dan bagian buritan berbentuk U.Sehingga bentuk station dari kapal bagian belakang dibuat berbentuk V dan bagian deoan berbentuk U, karena keuntungan-keuntungan seperti diatas.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Propeler Clearance

Perhitungan Propeler Clearance

    Propeller Clearance digunakan untuk menentukan bentuk linggi buritan kapal dimana linggi buritan suatu kapal harus didesain sedemikian rupa agar aliran air yang menuju propeller dapat maksimal sehingga daya yang dihasilkan oleh propeller juga dapat maksimal. 
   Terdapat perhitungan untuk penentuan batas minimum Clearance kapal dan merupakan fungsi dari Sarat (T) Kapal dengan referensi dari buku Ship Designfor Efficiency and Economy 2, Schneekluth, hal 631
Sehingga didapat :

Propeller Clearance
 
 
 a = 0.1 x D
b = 0.09 x D
c = 0.17 x D
d = 0.15 x D
e = 0.18 x D
f = 0.04 x D
 
Dimana D adalah Sarat Kapal pada kapal muatan penuh.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sistem Konstruksi Campuran

Sistem Konstruksi Campuran pada Kapal
Terdapat penguatan-penguatan yang harus dipasang pada sistem konstruksi campuran yaitu
Pada bagian Geladak
Profil atau penegar yang mendukung kekuatan melintang adalah
  1. Pelintang geladak
Profil atau penegar yang mendukung kekuatan memanjang adalah
  1. Pembujur geladak dan pemasangan antar pembujur sesuai dengan jarak gading
  2. Penumpu geladak
Pada bagian Lambung Kapal
Profil atau penegar yang mendukung kekuatan melintang adalah
  1. Gading atau gading biasa (frame)
  2. Gading besar (transverse web)
Profil atau penegar yang mendukung kekuatan memanjang adalah
  1. Senta sisi
Pada bagian Dasar (Bottom)
Profil atau penegar yang mendukung kekuatan melintang adalah
  1. Pelintang alas (Bottom Transverse)
Profil atau penegar yang mendukung kekuatan memanjang adalah
  1. Pembujur alas (bottom longitudinal)
  2. Penumpu tengah
  3. Penumpu samping

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sistem Konstruksi Memanjang

Sistem Konstruksi Memanjang Kapal
Berikut adalah penguat-penguat pada konstruksi memanjang
Pada bagian Geladak
Profil atau penegar yang mendukung kekuatan melintang adalah
  1. Pelintang geladak
Sedangkan profil atau penegar yang mendukung kekuatan memanjang adalah
  1. Pemujur geladak
  2. Penumpu geladak (deck girder)
Pada bagian Lambung Kapal
Profil atau penegar yang mendukung kekuatan melintang adalah
  1. Pelintang sisi (transverse web)
Profil atau penegar yang mendukung kekuatan memanjang adalah
  1. Pembujur sisi
  2. Senta sisi
Pada bagian dasar (Bottom)
Profil atau penegar yang mendukung kekuatan melintang adalah
  1. Pelintang alas
Sedangkan profil atau penegar yang mendukung kekuatan memanjang adalah
  1. Pembujur alas dan jarak pemasangannya sama dengan jarak gading.
  2. Penumpu tengah (Centre Girder)
  3. Penumpu samping (Side Girder)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sistem Konstruksi Melintang

Terdapat beberapa macam sistem konstruksi dalam kapal dan salah satunya adalah sistem konstruksi meintang.
Sistem konstruksi harus dapat menopang beban-beban yang bekerja padanya agar kapal dapt tetap berlayar sebagaimna mestinya.
Berikut terdapat beberapa penguatan yang dipasang pada Sistem Konstruksi Melintang.
Pada bagian Geladak.
Profil atau penegar yang mendukung kekuatan melintang adalah
  1. Balok Geladak dan pada umumnya dipasang setiap jarak gading atau pembujur.
  2. Balok Besar (Strong Beam) yang dipasang sesuai dengan jarak Gading Besar (Web Fream) atau dengan kata lain Balok Besar ditumpu Web Fream dalam sistim konstruksi ini.
  3. Kantilever.
Terdapat juga profil atau penegar yang mendukung kekuatan memanjang pada bagian geladak
  1. Penumpu geladak yang mana terdapat dua macam yaitu penumpu tengah dan penumpu samping.
Pada bagian Lambung Kapal
Profil atau penegar yang mendukung kekuatan melintang adalah
  1. Gading (Frame) atau biasa disebut gading biasa dan dipasang pada jarak-jarak tertentu.
  2. Gading Besar (Web Frame).
Sedangkan profil atau penegar yang mendukung kekuatan memanjang pada bagian ini adalah
  1. Senta Sisi (Side Stringger)
Pada bagian Dasar (Bottom)
Profil atau penegar yang mendukung kekuatan melintang adalah
  1. Wrang (Floor)
Sedangkan profil atau penegar yang mendukung kekuatan memanjang pada bagian ini adalah
  1. Penumpu Tengah (Cetre Girder)
  2. Penumpu Samping (Side Girder)
Jadi dapat dilihat bahwa pada bagian bawah terdapat wrang yang kemudian wrang tersebut menumpu gading baik Gading Biasa (frame) maupun Gading Besar (web frame) kemudian pada geladak ditumpu oleh Balok Geladak maupun Balok Besar dimana Gading Biasa (frame) ditumpu oleh Balok Geladak dan Balok Besar ditumpu oleh Gading Besar(web frame).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Beban-beban Pada Kapal

Beban-beban Dasar Pada Kapal
Pada kapal terdapat dua kelompok beban yang bekerja pda badan kapal, yaitu :
  1. Beban yang berpengaruh pada konstruksi kapal dan badan kapal secara keseluruhan (structural load). Misalnya adalah beban lengkung longitudinal (hogging dan sagging); racking; efek-efek tahanan air (effect of water pressure); gaya-gaya yang bekerja pada saat kapal melakukan pengedockan.
  2. Beban-beban lokal, yaitu beban-beban yang hanya berpengaruh pada bagian-bagian tertentu pada badan kapal misalnya slamming, massa setempat dan juga getaran pada kapal.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Langkah-langkah dalam Penelitian

Berikut adalah 15 Langkah dalam melakukan penelitian (How to Do Research)
  1. Memilih bidang, topik atau pokok penelitian.
  2. Mensurvey bidang tersebut untuk dapat menangkap dan memahami masalah yang akan dijadikan penelitian.
  3. Mengembangkan bibiliografi dalam persoalan tersebut.
  4. Memformulasikan atau meruuskan masalah.
  5. Membedakan unsur-unsur yang terdapat dalam permasalahan.
  6. Mengklarifikasikan unsur-unsur tersebut dengan data atau evedensi.
  7. Menentukan data atau evedensi yang dijadikan dasar dari unusr-unsur permasalahan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sheer Standart pada Kapal

Penentuan Ukuran Sheer Standart pada Kapal

Pengertian Sheer

Sheer adalah kelengkungan horisontal geladak kapal yang diukur dari berbagai posisi sepanjang kapal dan memiliki tinggi yang berbeda-beda disetiap posisinya. Dan pada umumnya kapal memiliki sheer yang lebih tinggi dibagian haluan kapal dari pada dibagian buritan kapal. Untuk kapal modern, kebanyakan tidak menggunakan sheer.

Fungsi Sheer pada Kapal
  • Sheer pada kapal dapat berguna sebagai salah satu hal yang turut serta memberi kekuatan memanjang pada kapal.
  • Dengan adanya sheer pada kapal, dapat pula membantu air yang naik pada geladak kapal cepat mengalir keluar.

Perhitungan Sheer Standart Pada Kapal

Dalam penentuan ukuran Sheer pada kapal, terdapat 6 posisi yang harus ditinjau oleh seorang designer kapal, yaitu :
  1. Bagian AP atau Garis Tegak Buritan Kapal yang akan kita sebut bagian "a".
  2. Bagian 1/6 Lpp dari AP yang akan kita sebut bagian "b".
  3. Bagian 1/3 Lpp dari AP yang akan kita sebut bagian "c".
  4. Bagian midship kapal atau bangian tengah kapal yang akan kita sebut bagian "d".
  5. Bagian 1/6 Lpp dari FP yang akan kita sebut bagian "e".
  6. Bagian 1/3 Lpp dari FP yang akan kita sebuat bagian "f".
  7. Bagian FP atau Garis Tegak Hauan Kapal yang akan kita sebut bagian "g".

 Untuk tiap-tiap bagian akan memiliki nilai dengan perhitungan sebagai berikut :
  1. Bagian "a" yaitu 25 (Lpp/3  +  10)
  2. Bagian "b" yaitu 11,1 (Lpp/3  +  10)
  3. Bagian "c" yaitu 2.8 (Lpp/3  +  10)
  4. Bgaian "d" yaitu 0 atau tinggi kapal itu sendiri dimana tinggi kapal dihitung dari tinggi sisi dari atas pelat lunas sampai pelat geladak  pada bagian tengah kapal atau midship.
  5. Bagian "e" yaitu 5,6 (Lpp/3  +  10)
  6. Bagian "f" yaitu 22 (Lpp/3  +  10)
  7. Bagian "g" yaitu 50 (Lpp/3  +  10)
Ukuran yang didapat adalah dalam bentuk mm.
Berikut adalah gambar pembagian posisi untuk perhitungan Sheer Standart pada kapal. 


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Metodologi Penelitian v-1

Konsep Metodologi Penelitian

Penelitian adalah suatu upaya atau cara kerja yang sistematis uantuk menjawab suatu permasalahan atau pertanyaan dengan jalan mengumpulkan fakta dan membuat generalisasi atau abstraksi berdasarkan tafsiran terhadap fakta tersebut.

Ciri-ciri Penelitian
  • Penelitian merupakan proses yang sistematik.
  • Penelitian bersifat logis.
  • Penelitian bersifat empiris. Hal ini berarti penelitian harus bisa ditarik trend.
  • Penelitian ber ini berarti penelitian mengisifat reduktif. Ini berarti penelitian mengurangi masalah dan menuju kesimpulan.
  • Penelitian dapat diulangi dan dialihkan.
Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian yaitu menemukan fakta-fakta tentang kehidupan dan prinsip-prinsip operasional untuk memecahkan masalah-masalah praktis dan aktual yang timbul dalam kehidupan dan hukum-hukum alam tentang kehidupan.

Proses Penelitian

Proses Penelitian adalah operasi-operasi dan fungsi-fungsi dimana komponen-komponen yang terlibat dalam pencapaian tujuan penelitian.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS