Penentuan Ukuran Sheer Standart pada Kapal
Pengertian Sheer
Sheer adalah kelengkungan horisontal geladak kapal yang diukur dari berbagai posisi sepanjang kapal dan memiliki tinggi yang berbeda-beda disetiap posisinya. Dan pada umumnya kapal memiliki sheer yang lebih tinggi dibagian haluan kapal dari pada dibagian buritan kapal. Untuk kapal modern, kebanyakan tidak menggunakan sheer.
Fungsi Sheer pada Kapal
- Sheer pada kapal dapat berguna sebagai salah satu hal yang turut serta memberi kekuatan memanjang pada kapal.
- Dengan adanya sheer pada kapal, dapat pula membantu air yang naik pada geladak kapal cepat mengalir keluar.
Perhitungan Sheer Standart Pada Kapal
Dalam penentuan ukuran Sheer pada kapal, terdapat 6 posisi yang harus ditinjau oleh seorang designer kapal, yaitu :
- Bagian AP atau Garis Tegak Buritan Kapal yang akan kita sebut bagian "a".
- Bagian 1/6 Lpp dari AP yang akan kita sebut bagian "b".
- Bagian 1/3 Lpp dari AP yang akan kita sebut bagian "c".
- Bagian midship kapal atau bangian tengah kapal yang akan kita sebut bagian "d".
- Bagian 1/6 Lpp dari FP yang akan kita sebut bagian "e".
- Bagian 1/3 Lpp dari FP yang akan kita sebuat bagian "f".
- Bagian FP atau Garis Tegak Hauan Kapal yang akan kita sebut bagian "g".
Untuk tiap-tiap bagian akan memiliki nilai dengan perhitungan sebagai berikut :
- Bagian "a" yaitu 25 (Lpp/3 + 10)
- Bagian "b" yaitu 11,1 (Lpp/3 + 10)
- Bagian "c" yaitu 2.8 (Lpp/3 + 10)
- Bgaian "d" yaitu 0 atau tinggi kapal itu sendiri dimana tinggi kapal dihitung dari tinggi sisi dari atas pelat lunas sampai pelat geladak pada bagian tengah kapal atau midship.
- Bagian "e" yaitu 5,6 (Lpp/3 + 10)
- Bagian "f" yaitu 22 (Lpp/3 + 10)
- Bagian "g" yaitu 50 (Lpp/3 + 10)
Berikut adalah gambar pembagian posisi untuk perhitungan Sheer Standart pada kapal.
0 komentar:
Posting Komentar