ALUMUNIUM
Aluminium berasal dari bahasa latin alumen/alum. Aluminium adalah logam yang terbanyak di dunia. Logam ini merupakan 8% dari bagian kerak bumi. Akan tetapi aluminium tidak pernah ditemukan secara bebas di alam. Selain pada mineral, aluminium juga ditemukan pada granit. Aluminium adalah logam yang berwarna putih perak dan tergolong ringan yang mempunyai massa jenis 2,7 gr.
Sifat – sifat aluminium antara lain:
a) Ringan : memiliki bobot sekitar 1/3 dari bobot besi dan baja, atau tembaga dan karenanya banyak digunakan dalam industri transportasi seperti angkutan udara.
b) Kuat : terutama bila dipadu dengan logam lain. Digunakan untuk pembuatan produk yang memerlukan kekuatan tinggi seperti : pesawat terbang, kapal laut, bejana tekan, kendaraan dan lain-lain.
c) Mudah dibentuk dengan semua proses pengerjaan logam. Mudah dirakit karena dapat disambung dengan logam/material lainnya melalui pengelasan, brazing, solder, adhesive bonding, sambungan mekanis, atau dengan teknik penyambungan lainnya.
d) Tahan korosi : sifatnya durabel sehingga baik dipakai untuk lingkungan yang dipengaruhi oleh unsur-unsur seperti air, udara, suhu dan unsur-unsur kimia lainnya, baik di ruang angkasa atau bahkan sampai ke dasar laut.
e) Konduktor listrik : setiap satu kilogram aluminium dapat menghantarkan arus listrik dua kali lebih besar jika dibandingkan dengan tembaga. Karena aluminium relatif tidak mahal dan ringan, maka aluminium sangat baik untuk kabel-kabel listrik overhead maupun bawah tanah.
f) Konduktor panas : sifat ini sangat baik untuk penggunaan pada mesin-mesin/alat-alat pemindah panas sehingga dapat memberikan penghematan energi.
g) Memantulkan sinar dan panas : Dapat dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki kemampuan pantul yang tinggi yaitu sekitar 95% dibandingkan dengan kekuatan pantul sebuah cermin. Sifat pantul ini menjadikan aluminium sangat baik untuk peralatan penahan radiasi panas.
h) Non magnetik : dan karenanya sangat baik untuk penggunaan pada peralatan listrik/elektronik, pemancar radio/TV. dan lain-lain, dimana diperlukan faktor magnetisasi negatif.
i) Tak beracun : dan karenanya sangat baik untuk penggunaan pada industri makanan, minuman, dan obat-obatan, yaitu untuik peti kemas dan pembungkus.
j) Memiliki ketangguhan yang baik : dalam keadaan dingin dan tidak seperti logam lainnya yang menjadi getas bila didinginkan. Sifat ini sangat baik untuk penggunaan pada pemrosesan maupun transportasi LNG dimana suhu gas cair LNG ini dapat mencapai dibawah -150 oC.
k) Menarik : aluminium sering digunakan tanpa diberi proses pengerjaan akhir. Tampak permukaan aluminium sangat menarik dan karena itu cocok untuk perabot rumah (hiasan), bahan bangunan dan mobil. Disamping itu aluminium dapat diberi surface treatment, dapat dikilapkan, disikat atau dicat dengan berbagai warna, dan juga diberi proses anodisasi. Proses ini menghasilkan lapisan yang juga dapat melindungi logam dari goresan dan jenis abrasi lainnya.
l) Mampu diproses ulang(di daur ulang) yaitu dengan mengolahnya kembali melalui proses peleburan dan selanjutnya dibentuk menjadi produk seperti yang diinginkan Proses ulang-guna ini dapat menghemat energi, modal dan bahan baku yang berharga.
Sifat fisika dari unsur aluminium ini adalah:
· Nomor atom : 13
· Massa atom relative : 26.982
· Titik leleh : 933 K
· Titik didih : 2740 K
· Densitas : 2698 Kg m-3
· Konfigurasi electron : [Ne]3s23p1
· Afinitas electron : -44 kj/mol
· Energy Ionisasi 1 :577.4 kj/mol
· Energy Ionisasi 2 :1816,6 kj/mol
· Energy Ionisasi 3 :2744.6 kj/mol
Aluminium ada di alam dalam bentuk silikat maupun oksida, yaitu antara lain:
- sebagai silikat misal feldspar, tanah liat (Al2Si2O7.2H2O), mika (K-Mg-Al-Slilkat)
- sebagai oksida anhidrat misal kurondum (untuk amril)
- sebagai hidrat misal bauksit (Al2O3. 2H2O)
- sebagai florida misal kriolit.
0 komentar:
Posting Komentar