Ukuran Kamar Mesin
· Panjang kamar mesin
Satu hal yang penting pada awal perancangan adalah menentukan panjang kamar mesin, karena ukuran ini menentukan panjang kapal secara keseluruhan, yang selanjutnya juga mempengaruhi bentuk kapal, performance, struktur dan sebagainya
Di luar pertimbangan kemudahan akses dan perawatan, panjang kamar mesin sebaiknya sependek mungkin, karena semakin panjang kamar mesin, semakin besar berat konstruksi, dan semakin kecil kapasitas ruang muat.
Panjang kamar mesin didapat dari penjumlahan komponen panjang berikut :
gambar panjang ruang mesin:
Dimana :
A = panjang poros antara
B = panjang keseluruhan mesin induk
C = tempat outfitting di depan motor induk
D = jarak sekat ceruk buritan sampai ujung flens poros propeller
Semua komponen panjang ini bisa diperoleh dari data yang ada, kecuali “C”. Panjang ini bervariasi sesuai tipe kapal seperti tanker, bulk carrier, dll. Umumnya, panjang “C” ini diperkirakan berdasarkan pengaturan dari tipe kapal pada tahap awal desain.
Tempat yang diperlukan di ujung belakag mesin induk “E” harus cukup untuk dilewati dan unrtuk meletakkan pipa-pipa du bawah wrang pelat.
· Tinggi kamar mesin
Tinggi kamar mesin dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah tinggi engine casing. Engine casing harus dibuat cukup tinggi, untuk perwatan dan overhaul mesin induk. Pada umumnya piston mesin induk secara periodik diadakan perawatan dan penggantian sehingga perlu untuk dikeluarkan. Untuk keperluan pengeluaran piston ini dibutuhkan ruangan yang cukup atau tinggi engine casing harus cukup untuk menunjang kegiatan ini.
Tinggi kamar mesin ditentukan oleh parameter-parameter seperti yang terlihat pada gambar berikut :
Gambar tinggi ruang mesin:
Dimana :
A = tinggi angkat maksimum dari keran
B = tinggi profil balok angkat
C = tempat untuk perpipaan
D = margin untuk tinggi angkat
E = tinggi girder (beam)
H = tinggi overhaul mesin induk (untuk mengangkat piston)
0 komentar:
Posting Komentar