UNSUR HIDROGEN
Hidrogen adalah unsur teringan yang terdapat dalam tabel periodik sehingga hidrogen memiliki massa jenis yang rendah, yang digunakan sebagai pengganti helium untuk mengisi balon, dan hidrogen merupakan unsur yang paling banyak terdapat di jagat raya dengan prosentase kadar hidrogen di jagat raya adalah 75% berat atau 93% mol. Hidrogen terdapat di bumi sampai diruang angkasa sebagai penyusun bintang. Hidrogen dalam bentuk unsurnya berupa gas diatomik (H2) dan dua atom saling bergabung membentuk ikatan kovalen yang sangat kuat (energi ikatan 435,9 kJ/mol). Gas H2 merupakan gas yang paling ringan, tidak berwarna, dan tidak berbau, gas ini bersifat mudah terbakar dengan adanya oksigen.
Unsur hydrogen dilambangkan dengan “H”. Hidrogen ditemukan oleh Henry Cavendish pada tahun 1766. Hidrogen diamati dan dikumpulkan jauh sebelum hal ini diakui sebagai gas yang unik oleh Robert Boyle pada 1671, yang dilarutkan zat besi dalam asam klorida encer. Nama hidrogen diberikan oleh Lavoiser pada tahun 1783 dan berasal dari bahasa Yunani yaitu “Hydro” yang artinya air dan “Genes” yang artinya membentuk atau mengasilkan. Jadi hidrogen berarti unsur pembentuk air atau yang menghasilkan air.
Hidrogen mempunyai konfigurasi elektron 1s1, yang mirip dengan konfigurasi elektron valensi dari logam alkali (ns1), dimana atom hidrogen tercantum dalam tabel periodik di atas golongan 1 (IA). Hidrogen mempunyai sedikit sifat kimia yang mirip dengan logam alkali . Hydrogen bersifat non logam dan hampir melarut dalam semua pelarut pada temperatur dan tekanan yang mendekati hukum gas ideal. Hidrogen padat memiliki struktur berbentuk heksagonal, yang meleleh pada suhu 14 K dan dalam bentuk cair mendidih pada 20,4 K. Energi disosiasi H2 pada suhu 25oC adalah 436 kJ/mol dan entropi standar 131 J/K mol pada temperatur yang sama. Ikatan H2 sangat kuat untuk molekul yang hanya mengandung ikatan tunggal. Jari-jari ikatan kovalen hidrogen adalah setengah jarak ikatan H-H yaitu 0,37Å.
2
0 komentar:
Posting Komentar