Aluminium terdapat melimpah dalam kulit bumi, yaitu sekitar 7,6 %. Dengan kelimpahan sebesar itu, aluminium merupakan unsur ketiga terbanyak setelah oksigen dan silikon, serta merupakan unsur logam yang paling melimpah. Namun, Aluminium tetap merupakan logam yang mahal karena pengolahannya sukar. Mineral aluminium yang bernilai ekonomis adalah bauksit yang merupakan satu-satunya sumber aluminium. Di Indonesia, bauksit banyak ditemukan di pulau Bintan dan di tayan (Kalimantan Barat)(Isa, 2007). Tetapi di alam Aluminium tidak pernah ditemukan dalam keadaan bebas, dan semua unsur Aluminium dari bumi selalu bergabung dengan unsur-unsur lainnya (dalam bentuk senyawa). Dua senyawa yang paling umum adalah kalium aluminum sulfat (KAl(SO4)2.12.H2O) dan aluminium oksida Al2O3.
Beberapa pemanfaatan aluminium yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan industri antara lain:
1.) Sektor industri otomotif, untuk membuat bak truk dan komponen kendaraan bermotor.
2.) untuk membuat badan pesawat terbang.
3.) Sektor pembangunan perumahan;untuk kusen pintu dan jendela.
4.) Sektor industri makanan ,untuk kemasan berbagai jenis produk.
5.) Sektor lain, misal untuk kabel listrik, perabotan rumah tangga dan barang kerajinan.
6.) Membuat termit, yaitu campuran serbuk aluminium dengan serbuk besi (III) oksida, digunakan untuk mengelas baja ditempat, misalnya untuk menyambung rel kereta api.
7.) Tawas (K2SO4.Al2(SO4)3.24H2O) Tawas mempunyai rumus kimia KSO4.AL2.(SO4)3.24H2O. Tawas digunakan untuk menjernihkan air pada pengolahan air minum.
8.) Alumina (Al2O3) Alumina diadakan atas alfa allumina dan gamma-allumina. Gamma-alumina diperoleh dari pemanasan Al(OH)3 di bawah 4500C. Gamma-alumina digunakan untuk pembuatan aluminium, untuk pasta gigi, dan industri keramik serta industri gelas.
0 komentar:
Posting Komentar