RSS

To Notebook of Naval Architecture and Chemistry

AIR TANAH

AIR TANAH
Air tanah adalah semua air yang terdapat dalam ruang batuan dasar atau regolith (lapisan soil atau fragmen batuan dari yang menutupi bed rock). Jumlahnya kurang dari 1 % air dibumi, tetapi 40 kali lebih besar dibandingkan air bersih di permukaan (sungai dan danau).


 clip_image002[4]

Air Tanah dalam Model Siklus Hidrologi dimulai pada daerah resapan air tanah yg sering juga disebut sebagai daerah imbuhan air tanah (recharge zone). Daerah ini adalah wilayah dimana air yang berada di permukaan tanah baik air hujan ataupun air permukaan mengalami proses penyusupan (infiltrasi) secara gravitasi melalui lubang pori tanah/batuan atau celah/rekahan pada tanah/batuan. Dalam perjalanannya, aliran air tanah ini seringkali melewati suatu lapisan akifer yang diatasnya memiliki lapisan penutup yang bersifat kedap air (impermeabel) hal ini mengakibatkan perubahan tekanan antara air tanah yang berada di bawah lapisan penutup dan air tanah yang berada diatasnya. Macam-macam akifer adalah sebagai berikut:
a. Akifer Bebas (Unconfined Aquifer)
Yaitu lapisan lolos air yang hanya sebagian terisi oleh air dan berada di atas lapisan kedap air. Permukaan tanah pada aquifer ini disebut dengan water table (preatiklevel), yaitu permukaan air yang mempunyai tekanan hidrostatik sama dengan atmosfer.
b. Akifer Tertekan (Confined Aquifer)
Yaitu akifer yang seluruh jumlahnya air yang dibatasi oleh lapisan kedap air, baik yang di atas maupun di bawah, serta mempunyai tekanan jenuh lebih besar dari pada tekanan atmosfer.
c. Akifer Semi tertekan (Semi Confined Aquifer)
Yaitu akifer yang seluruhnya jenuh air, dimana bagian atasnya dibatasi oleh lapisan semi lolos air dibagian bawahnya merupakan lapisan kedap air.
d. Akifer Semi Bebas (Semi Unconfined Aquifer)
Yaitu akifer yang bagian bawahnya yang merupakan lapisan kedap air, sedangkan bagian atasnya merupakan material berbutir halus, sehingga pada lapisan penutupnya masih memungkinkan adanya gerakan air. Dengan demikian aquifer ini merupakan peralihan antara aquifer bebas dengan aquifer semi tertekan.
Air tanah merupakan air yang berada di bawah tanah sebanyak 98 %.  Karena jumlah air tanah banyak maka air tanah memegang peranan penting dalam  sirkulasi air alami. Seperti yang telah diketahui sirkulasi air  sederhana meliputi adanya evaporasi di laut yang menimbulkan uap air  membentuk awan. Awan tersebut berjalan terhembus angin dan di darat, uap air  tersebut turun menjadi tetes-tetesan air lalu air tersebut kembali meresap ke tanah  dan kembali ke laut. Waktu rata-rata yang diperlukan untuk suatu tetes hujan  berjalan dari hujan ke laut adalah lebih dari 400 tahun.  Air tanah merupakan sumber air tawar terbesar di planet bumi, mencakup  kira-kira 30% dari total air tawar atau 10,5 juta km3. Akhir-akhir ini pemanfaatan  air tanah meningkat dengan cepat, bahkan di beberapa tempat tingkat  eksploitasinya sudah sampai tingkat yang membahayakan. Air tanah biasanya  diambil, baik untuk sumber air bersih maupun untuk irigasi, melalui sumur terbuka, sumur tabung, spring, atau sumur horisontal. Kecenderungan memilih air  tanah sebagai sumber air bersih, dibanding air permukaan, mempunyai  keuntungan sebagai berikut :
a. Tersedia dekat tempat yang memerlukan, sehingga kebutuhan bangunan  pembawa/distribusi lebih murah.
b. Debit (produksi) sumur biasanya relatif stabil.
c. Lebih bersih dari bahan cemaran (polutan) permukaan.
d. Kualitasnya lebih seragam.
e.Bersih dari kekeruhan, bakteri, lumut, atau tumbuhan dan binatang air.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar