RSS

To Notebook of Naval Architecture and Chemistry

PEMANFAATAN ALUMINIUM BEKAS sebagai BIOROCK

PEMANFAATAN ALUMINIUM BEKAS sebagai BIOROCK
Beberapa pemanfaatan aluminium yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan industri antara lain:
1.)    Sektor industri otomotif, untuk membuat bak truk dan komponen kendaraan bermotor.
2.)    untuk membuat badan pesawat terbang.
3.)    Sektor pembangunan perumahan;untuk kusen pintu dan jendela.
4.)    Sektor industri makanan ,untuk kemasan berbagai jenis produk.
5.)    Sektor lain, misal untuk kabel listrik, perabotan rumah tangga dan barang kerajinan.
6.)    Membuat termit, yaitu campuran serbuk aluminium dengan serbuk besi (III) oksida, digunakan untuk mengelas baja ditempat, misalnya untuk menyambung rel kereta api.
7.)    Tawas (K2SO4.Al2(SO4)3.24H2O) Tawas mempunyai rumus kimia KSO4.AL2.(SO4)3.24H2O. Tawas digunakan untuk menjernihkan air pada pengolahan air minum.
8.)    Alumina (Al2O3) Alumina diadakan atas alfa allumina dan gamma-allumina. Gamma-alumina diperoleh dari pemanasan Al(OH)3 di bawah 4500C. Gamma-alumina digunakan untuk pembuatan aluminium, untuk pasta gigi, dan industri keramik serta industri gelas.
Selain yang telah disebutkan diatas, kaleng aluminium bekas selain dapat dimanfaatkan sebagai tawas, kaleng aluminium bekas juga dapat dimanfaatkan sebagai biorock. Biorock adalah suatu metode pembuatan karang buatan dengan menggunakan reaksi elektrolisis untuk dipakai sebagai habitat baru untuk koral,ikan dan berbagai makhluk hidup laut. Seperti kita tahu bahwa aluminium adalah logam ringan yang mempunyai ketahanan korosi yang baik serta dapat menghantarkan listrik dengan baik.

clip_image002
clip_image004
 









Gambar biorock pada dasar laut
Pendaur ulangan aluminium adalah proses pengolahan sampah yang berasal dari logam aluminium agar dapat digunakan kembali. Dalam proses daur ulang aluminium ini dilakukan melalui proses peleburan logam sederhana yang membutuhkan energy dan membutuhkan biaya yang lebih sedikit dibandingkan dengan pembuatan aluminium baru melalui proses elektrolisis aluminium oksida dari bauksit. Pendaur ulangan aluminium ini menggunakan 5 % energy yang dibutuhkan untuk membuat aluminium baru. Karena proses pendaur ulangan tidak merusak struktur logam. Proses pendaur ulangan aluminium bekas yang akan digunakan sebagai biorock adalah sebagai berikut :
1.      Kaleng aluminium bekas dikumpulkan
2.      Kaleng aluminium kemudian dipotong-potong untuk memadatkan volumenya.
3.      Potongan-potongan kaleng aluminium bekas tersebut dibersihkan secara mekanis dan kimiawi
4.      Potongan-potongan tersebut kemudian dibentuk menjadi balok
5.      Balok-balok aluminium dimasukkan ke dalam tungku dan dipanaskan pada suhu 750°C untuk menghasilkan leburan aluminium.
6.      Hydrogen terlarut dikeluarkan, leburan aluminium mudah terdosiasi oleh kontaminasi hidrokarbon, hal ini biasanya dilakukan dengan menggunakan gas klorin dan nitrogen. Biasanya sebagai sumber gas klorin digunakan hexakloroetana, selain itu dapat juga digunakan ammonium perklorat karena aluminium perklorat ini akan terdekomposisi menjadi klorin.nitrogen, dan oksigen ketika dipanaskan
7.      Sampel kemudian diambil untuk dilakukan analisis secara spektroskopi, dalam hal ini dapat dilakukan penambahan aluminium murni, tembaga, zink, mangan, silicon atau magnesium untuk mengubah komposisi campuran logam sesuai yang diinginkan.
8.      Tungku kemudian dibuka, leburan aluminium dituangkan dan dapat dan dapat dibentuk sesuai keinginan. Proses diulangi kembali untuk tumpukan balok logam berikutnya.
Cara pembuatan biorock dengan menggunakan aluminium bekas sama seperti halnya pembuatan biorock pada umumnya, yaitu dengan cara mengalirkan arus listrik pada anode dan katoda sehingga terjadi elektrolisis air laut. Cara kerja dari metode ini adalah melalui proses elektrolisis air laut, dengan meletakkan dua elektroda di dasar laut dan dialiri dengan tegangan rendah 3,8 sampai 17 volt yang aman sehingga memungkinkan mineral pada air laut mengkristal di atas elektroda. Dalam hal ini aluminium hasil pendaur ulangan (Al) dapat digunakan sebagai katoda dan tembaga (Cu) dapat digunakan sebagai anode karena aluminium berada disebelah kiri pada deret volta sehingga elektrolisis dapat terjadi. Kaleng aluminium bekas akan dilebur dan dibentuk menjadi jaring atau bentuk tertentu yang disesuaikan sehingga dapat dijadikan sebagai katode. Arus listrik yang digunakan dapat berasal dari berbagai sumber dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Jika ingin ditempatkan di dekat pantai maka sumber arus listrik dapat berasal dari generator. Untuk lingkungan yang lebih sulit dalam proses pemasangan kabel, maka dapat digunakan tenaga surya sederhana. Sifat aluminium yang merupakan penghantar listrik yang baik memberikan keuntungan pada saat proses elektrolisis terjadi. Arus listrik lebih mudah dan lebih cepat dihantarkan ke seluruh bagian katodenya. Dengan semakin cepatnya arus listrik tersebut dihantarkan maka proses elektrolisis yang terjadi pun juga akan semakin cepat berlangsung, sehingga dapat mempercepat proses pengendapan mineral air laut dan mempercepat proses pertumbuhan koral di katode tersebut. Sifat aluminium yang lain yang juga memberikan keuntungan adalah sifat ketahanan korosinya yang baik, sehingga membuat aluminium tidak berkarat ketika terendam dalam air laut. Dengan begitu katoda yang terbuat dari aluminium tidak akan menjadi rapuh dan daya hantar listriknya tidak akan berkurang karena adanya proses perkaratan
Keuntungan digunakannya kaleng aluminium bekas ini sebagai biorock antara lain :
1.      Pengolahan limbah kaleng aluminium dapat mengurangi pencemaran limbah logam dilingkungan
2.      Mempercepat proses pertumbuhankoral pada katode biorock
3.      Koral-koral yang baru lama-kelamaan akan bertumbuh semakin banyak dan akhirnya membentuk terumbu karang yang baru
4.      Daya tahan koral lebih baik dalam menghadapi kondisi ekstrim
5.      Ekosistem laut yang telah banyak yang rusak akan akan dapat diperbaiki dengan lebih cepat
6.      Mengembalikan tempat tinggal dari banyak organism laut yang biasanya berhabitat di sekitar terumbu karang
7.      Biaya yang dikeluarkan untuk membuat akan menjadi lebih rendah dibandingkan dengan besi atau logam lainnya sebagai katode biorock
8.      Bisa digunakan untuk wisata bawah laut sehingga menambah pendapatan daerah masyarakat sekitar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar