RSS

To Notebook of Naval Architecture and Chemistry

PEMANFAATAN ALUMINIUM BEKAS SEBAGAI TAWAS

PEMANFAATAN ALUMINIUM BEKAS
SEBAGAI TAWAS
Beberapa cara menangani pencemaran air adalah dengan menambahkan zat tertentu untuk membunuh kuman-kuman penyakit yang terdapat dalam air, yaitu dengan menambahkan kaporit. Disamping itu, perlu juga ditambahkan tawas [kalium aluminium sulfat dodekahidrat (KAl(SO4)2.12H2O)] untuk mengatasi kekeruhan air.
clip_image002
ALUMINIUM BEKAS
Tawas, di laboratorium atau dalam skala besar di pabrik, dapat dibuat dengan bahan dasar logam aluminium. Tawas mempunyai banyak manfaat diantaranya untuk penjernihan air, penyamak kulit, baking powder, dan alat pemadam api.
clip_image004
TAWAS
Aluminium merupakan logam yang sering kita jumpai dalam kehidupan seharihari, seperti pada kaleng minuman ringan, kaleng susu, peralatan memasak, kabel-kabel listrik tertentu, dan lain-lain. Banyaknya kaleng-kaleng bekas minuman ringan yang terbuang menimbulkan masalah bagi lingkungan, karena akan menyebabkan penimbunan sampah, sementara kaleng-kaleng tersebut dapat dimanfaatkan dengan mendaur ulang menjadi tawas.
Berikut adalah proses daur ulang aluminum bekas menjadi tawas :
a)      Alat
-          Gunting
-          kertas gosok
-          erlemeyer 250 mL
-          Timbangan
-          Corong
-          Pemanas
-          kertas saring
-          beaker Glass
-          batang pengaduk
-          kaca arloji
-          gelas ukur
b)     Bahan
-          Kaleng aluminium bekas
-          KOH (soda kaustik)
-          H2SO4 (asam sulfat) 9M
-          Etanol 50 %
Prosedur:
1.      Potong dengan hati-hati kaleng aluminium sebesar 2,5 cm x 2,5 cm, kemudian hilangkan plastik lapisan dalam dan luar dengan menggunakan kertas gosok. Potong kaleng tersebut menjadi potongan yang sangat kecil. (Hati-hati potongan logam Al sangat tajam !). Masukkan potongan logam tersebut dalam gelas beker.
2.      Tambahkan hati-hati 50 mL KOH 20 % (Perhatian: jika KOH terkena kulit segera cuci dengan air)
3.      Panaskan campuran dengan api kecil (akan terbentuk gelembung-gelembung karena gas hidrogen akan terbentuk), bila reaksi aluminium sudah terjadi hentikan pemanasan.
4.      Saring larutan lalu didinginkan.
5.      Tambahkan pelan-pelan 10 mL H2SO4 9 M sambil diaduk, Padatan aluminium hidroksida mungkin terbentuk.
6.      Jika terbentuk padatan aluminium hidroksida panaskan campuran itu sambil diaduk sampai semua aluminium hidroksida larut.
7.      Jika ada pengotor saring.
8.      Dinginkan larutan di dalam es. Kristal tawas akan terbentuk dalam waktu 20 menit, jika kristal tidak terbentuk panaskan untuk mengurangi volumenya, kirakira 1 – ½ nya kemudian didinginkan.
9.      Saring dengan corong Buchner dan cuci dengan 20 mL. Etanol 50 %.
10.  Keringkan dan timbang.
11.  Siapkan sekitar 200 mL air keruh, masukkan sekitar 1 gram tawas yang telah dibuat, tunggu beberapa menit sampai terjadi pengendapan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar